Ingredients : Kecipir muda, Asparagus, Bawang Putih, Cabai, Garam, Gula merah How to : Tumis bawang putih dan cabai hingga harum. Masukkan kecipir dan asparagus, tambah garam dan gula merah, aduk rata, tes rasa. Sajikan.
Cantik bentuk dan khasiatnya, kecipir juga merupakan zero waste plant artinya dari daun, biji, buah, umbi dan bunga dapat dikonsumsi. Buahnya biasa kami olah jadi tumisan atau dipecel. Daun dan bunganya biasanya disayur bening/dilalap/urap/pecel (taste mirip bayam). Akarnya juga bisa dimakan kalau tanaman ini sudah tua dan bagi kami memiliki rasa yang mirip kentang dan…
Plantain or Cooking banana or green banana are banana cultivars in the genus Musa whose fruits are generally used in cooking. They may be eaten unripe and are generally starchy. It has a relatively neutral flavour and soft texture when cooked. Our founder is already travelling around the globe when she was still an engineer, stayed in Africa for a year…
Hari ini sudah hari ke 3 sejak kami membuat minuman probiotik tepache, yang merupakan salah satu gerakan dari zero waste cooking dan minuman ini sudah dapat kami panen. Kami saring dan masukkan ke dalam botol dan taruh didalam kulkas. Ingat, minuman ini harus habis dalam waktu kurang dari seminggu sebelum alkoholnya terbentuk, tapi entah mengapa…
Kami selalu berusaha regrow apapun jenis sayuran/buah yang kami tidak berhasil menumbuhkan dari benih, seperti daun bawang, seledri, kucai, bawang medan, bawang merah, bawang putih sampai nanas. It really works and lasted for years. Kali ini kami memetik beberapa buah nanas hasil regrow iseng tahun lalu. Kami memakan buah nanas yang matang dan mengolah buah…
Today’s to do list adalah melakukan prunning yang tidak selesai-selesai karena pohon kami lumayan banyak, sambil mengunyah jambu. Bicara soal pohon kami punya cerita memilukan soal pohon pepaya. Jadi begini…sebenarnya kami tidak suka pepaya karena rasanya kebanyakan hambar apabila beli di pasar, beda dengan pepaya mahal bermerk di supermarket. Tapi saat kami memakan pepaya panenan…
Ingatkah dengan postingan kami sebelumnya mengenai sustainability dan ketahanan pangan? Hal ini bukan hanya erat kaitannya dengan menanam, namun juga bagaimana mengoptimalkan hasil panenan sampai ke titik zero waste atau mendekati. Kali ini kita berbicara masalah persingkongan. Sebelumnya kami sudah mempost bahwa singkong ini amat versatile, dapat dibuat sebagai pengganti nasi, olahan asin atau manis…
Memasak kulit bagian dalam singkong sebagai bagian dari zero waste cooking, caranya adalah rebus dulu pakai air garam diawal, lalu tiriskan. Rasanya unik, dibumbui dengan ulekan bawang merah, bawang putih, kencur, garam, gula merah, rajangan cabai, kemangi dan daun bawang atau kucai. Oke…jauhkan rice cooker kalau sudah menyantap ini ya. Kebetulan kami memiliki dua jenis…
A few days ago we are harvesting 60 liters of eco enzyme and we will be harvesting another 50 litres in 2 months. Padahal satu botol saja kami pakai selama setahun jadi hasil panenan ini cukup untuk tujuh turunan anak cucu kami. Postingan ini kebetulan dibuat untuk mengungkapkan unek-unek kami terhadap beberapa hal yang terjadi…
Kami tidak setiap hari mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat, melainkan secara berkala menggantinya dengan sumber karbohidrat lain seperti ubi, singkong, sorghum, jagung, shirataki, talas, ganyong dan irut, bahkan labu. Diversity dalam konsumsi makanan juga amat penting di dalam permaculture. Khusus untuk talas, kami lebih suka menyantapnya dalam bentuk digoreng dibandingkan dengan dikukus atau direbus, karena…
