Prinsip Permaculture 9 – Use Small And Slow Solution

Prinsip Permaculture 9 – Use Small And Slow Solution

Sistem kecil dan lambat lebih mudah dilakukan daripada sistem besar, dapat memanfaatkan sumber daya lokal dengan lebih baik dan menghasilkan hasil yang lebih berkelanjutan. Solusi kecil dan lambat akan semakin penting di masa depan yang akan dibatasi oleh ketersediaan energi.

Prinsip Permaculture 9 – Use Small And Slow Solution

Solusi besar dan cepat biasanya akan menggunakan lebih banyak energi dan memiliki biaya yang lebih mahal. Mungkin tepat untuk menggunakan banyak energi untuk mengatur suatu sistem, tetapi dalam jangka panjang sistem itu harus mandiri.

Perlambatan dalam konteks permaculture akan memberi waktu bagi berbagai prinsip yang untuk diterapkan. Sebagai contoh :

1. Pendekatan yang lambat untuk membangun rumah, kebun pangan, atau pemukiman, akan :
– Memungkinkan seseorang untuk menghabiskan waktu untuk mengamati (observe and interact) area yang diberikan, beragam jenis fauna dan flora, saling ketergantungan antar elemen dan unsur, beragam aliran energi yang melalui area tersebut, dan sebagainya .
– Memungkinkan seseorang secara bertahap mengintegrasikan berbagai cara untuk menangkap dan menyimpan energi (obtain a yield).
– Mengizinkan ‘produk samping’ (yaitu limbah) untuk diproses (produce no waste) dan secara bertahap dikembalikan lagi ke tanah sebagai penambah kesuburan ke dalam sistem.

2. Pendekatan lambat ini adalah pendekatan yang sangat kontras dengan pendekatan ‘tebang dan bakar’ yang digunakan dalam pertanian konvensional atau industri, yang melibatkan pembukaan area alami pohon dan pengerusakan lapisan atas tanah (top soil) untuk hasil monocropping besar dan keuntungan maksimum dalam waktu yang minimum. Pendekatan Promethean ini adalah pendekatan yang dengan cepat menghancurkan ekosistem dengan segera memusnahkan semua yang sebelumnya hidup di daerah tersebut (baik dipermukaan tanah ataupun didalam tanah) dengan menerapkan pupuk, pestisida, herbisida dan monokultur, sementara pendekatan permaculture yang kecil dan lambat akan secara bertahap memperbaiki, merevitalisasi memperkuat ekosistem dengan meningkatkan keanekaragaman hayati, mengoptimalkan kelembaban, meningkatkan retensi, dan mengembalikan mikroorganisme.

3. Memperbanyak bibit sendiri! Hal ini tidak hanya akan menghemat uang tetapi meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian benih, oleh sebab itu didalam permaculture amat dianjurkan menggunakan benih heirloom.

4. Membangun kebun pangan secara perlahan dan sesuai kemampuan. Misal membangun dan mengoptimalkan terlebih dahulu dari zoning yang paling kecil baru meluas keluar.

5. Mengolah hasil panen secara terperinci akan menghabiskan waktu yang lama, namun hasil dari proses ini akan menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang.

6. Mencegah erosi dengan cara cepat tentu saja dengan membangun tembok batu, namun hal ini tidak akan menyelesaikan masalah secara berkelanjutan. Solusi paling sesuai adalah dengan menanam tanaman pencegah erosi yang paling efektif seperti rumput vertiver yang akan membutuhkan waktu untuk tumbuh serta menunggu perakaran untuk mengikat tanah, namun hal ini akan menyelamatkan secara jangka panjang.

Prinsip Permaculture 9 – Use Small And Slow Solution

What is you small and slow solution????