Q : Paling bagus pakai gula jawa/aren atau gula pasir untuk sumber energi eco enzyme?
A : Untuk manfaat lebih bagus pakai gula jawa/aren karena mereka banyak mengandung nutrisi dibandingkan gula pasir yang hanya mengandung glukosa saja. Tapi pilihan apapun boleh karena eco enzyme tetap akan jadi, pilihlah yang paling tidak memberatkan.
Q : Kalau energi untuk MOL paling bagus apa?
A : Nah kalau untuk MOL lebih bebas lagi, pakai pemanis apapun yang sudah expired bisa misal ada kental manis/sirup yang sudah basi/expired boleh banget.
Q : Kalau untuk MOL kok harus dihancurkan tapi eco enzyme enggak?
A : MOL itu proses matangnya sebentar, bisa dalam 2 minggu sudah matang, jadi proses mencacah atau menghancurkan amat dianjurkan, namun untuk eco enzyme enggak perlu karena memang matangnya lamaaaaa (3 bulan) jadi dia akan hancur sendiri kok, do not worry.
Q : Untuk eco enzyme bisa kulit apapun khan?
A : Yup, apapun. Namun dari pengalaman kami yang paling harum itu kulit dan ampas aneka jeruk (keprok, nipis, lemon, purut, limo dsb) – aroma segar, kulit nanas – aroma manis, kulit jahe dan ampas sereh – aroma hangat. Untuk kulit buah lain memang tidak terlalu harum, jadi saran kami tetap campurkan sedikitttt kulit jeruk di resep eco enzyme supaya ada harum segarnya.
Q : Kok eco enzyme lama ya 3 bulan, kalau sebelum 3 bulan aku pakai gimana?
A : Bisa…Bisaaa…Bisa lengket maksudnya ahahahaha karena proses pemecahan glukosanya belum selesai.
Q : Tau siap atau enggaknya eco enzyme gimana siiii?
A : Perhatikan gambar 4 sebelah kanan. Paling atas itu proses bulan 1- aroma segar khas kulit jeruk. Gambar tengah itu proses bulan 2 – kulit sudah agak hancur dan aroma berubah menjadi aroma manis. Paling bawah itu proses bulan 3 – kulit sudah hancur dan aroma berubah menjadi seperti karbol. Nah kalau aromanya sudah begini berati sudah siap digunakan yaaa.
Q : Kalau malas buka tutup diapain dong kak?
A : Buat alat fermentasinya seperti di gambar 5-6 yaaa, pakai selang kecil.
