Di satu sisi, prinsip permaculture ini telah menjadi permata yang paling berharga di antara prinsip desain lainnya. Mengintegrasikan daripada memisahkan adalah inti kehidupan, yang tanpanya hidup tidak bisa ada serta tidak memiliki makna. Dengan meletakkan hal-hal yang benar di tempat yang tepat, hubungan tersebut akan berkembang dan bekerja bersama untuk saling mendukung.
Sayangnya masyarakat modern kita didasarkan pada antitesis dari prinsip permaculture, yaitu memisahkan daripada berintegrasi, seperti :
1. Kehidupan kerja dipisahkan dari kehidupan keluarga.
2. Anak-anak dipisahkan dari orang dewasa dan manula.
3. Tempat tinggal atau perkebunan dan pertanian terpisah satu sama lain dalam barisan yang sama.
4. Sekolah dan pendidikan dipisahkan dari alam dan kehidupan kerja.
5. Kenyamanan terpisah dari pekerjaan.
6. Liburan jauh dari rumah.
7. Kepemilikan dan manufaktur terpisah dari komunitas.
8. Aktifitas konsumsi dipisahkan dari aktifitas produksi.
9. Petani dipisahkan dari pembeli.
10. Kita juga memiliki kecenderungan untuk memisahkan kebun sayuran dari kebun bunga.
Beberapa hal diatas Inilah yang mengakibatkan hati nurani perlahan meninggalkan kehidupan modern yang kita jalani sehari-hari dan apabila mengikuti pola hidup yang sama seperti itu, hati kita perlahan menjadi dingin dan kosong.
Dan jika Anda masih memiliki sedikit martabat yang tersisa, Anda seharusnya bertanya pada diri sendiri:
– Mengapa saya ada di bumi ini?
– Apa arti dari kehidupan ini?
Dalam permaculture, jawabannya sederhana – Adalah untuk menjalani kehidupan yang terintegrasi.
Hal semacam ini kemungkinan telah dicuri dan dihancurkan oleh para industrialis dan orang-orang yang berkuasa, tetapi hal tersebut masih ada kemungkinan untuk ditemukan kembali di tangan permaculture.
Saya harap Anda akan memahami kemungkinan ini, meninggalkan “zona nyaman” dan memasuki “zona kehidupan” permaculture.
EACH IMPORTANT FUNCTION IS SUPPORTED BY MANY ELEMENTS
Statement ini serupa dengan Obtain a yield, Stacking function dimana setiap fungsi pasti disupport dengan banyak elemen, Misalnya :
1. Supply bahan makanan untuk rumah tangga akan disediakan oleh beberapa sumber, seperti keanekaragaman tanaman dan ternak (tanaman utama, tanaman sayuran, tanaman buah dan herba) dikebun dan atau membeli atau barter dari produsen/petani/pekebun lain. Jika salah satu sumber gagal menghasilkan, yang lain akan dapat menggantikan atau mensubstitusi. Hal Ini akan meningkatkan ‘ketahanan’ sistem dan membuat kegagalan/bencana menjadi lebih kecil kemungkinannya apabila hanya mengharapkan dari satu sumber saja.
2. Kebun yang kaya akan keanekaragaman juga akan mendukung jaringan makhluk dan tanaman untuk hidup berdampingan dan mencapai potensinya dengan menciptakan ekosistem yang seimbang berdasarkan kerja sama dan interaksi yang saling menguntungkan. Ini akan menghilangkan banyak pekerjaan bagi manusia, karena tanaman dan makhluk hidup menyediakan kebutuhan satu sama lain.
– Tanaman memberi makan cacing tanah dengan menjatuhkan daun, bunga, dan rantingnya.
– Cacing membusukkan sampah ini untuk membuat bahan organik kaya nutrisi untuk memberi makan tanaman dan kehidupan tanah.
– Saat cacing bergerak membentuk terowongan, terowongan cacing di dalam tanah berfungsi untuk membuat saluran nutrisi, air dan aerasi sambil meningkatkan struktur tanah. Hal ini mendukung struktur akar dan kesehatan tanaman karena menyediakan air dan nutrisi bagi akar untuk diserap tanpa terlalu banyak usaha. Kita dapat membantu mendukung pekerjaan dekomposer seperti cacing ini dengan menambahkan mulsa hidup ke tanah yang akan menyediakan habitat dan makanan untuk cacing.
Beberapa Kemungkinan interaksi dan hubungan yang ada di kebun terjadi dalam kompleksitas seperti yang ada di komunitas sosial. Sama seperti persahabatan antar manusia, tumbuhan dan makhluk berfungsi sesuai kemampuannya.
Dalam permaculture, hubungan yang memberikan manfaat bersama sambil memenuhi kebutuhan dan menggunakan produk orang lain disebut guild (sebuah perserikatan/kolab).
THE POULTRY SOLUTION
Banyak sistem konvensional dan industri cenderung melihat ‘elemen’ seperti ayam, bebek atau entog hanya menghasilkan hasil tunggal (telur atau daging). Hasil tunggal ini kemudian dipromosikan dan diproduksi massal.
Jika kita menjalankan fungsi analisis unggas, kita dapat melihat jenis makhluk multi fungsi yang dapat menyediakan :
1. Pengurangan hama seperti siput.
2. Pengurangan gulma.
3. Pengurangan sampah sisa dapur.
4. Pengurangan parasit berupa kutu.
5. Menghasilkan telur, daging dan bulu.
6. Menghasilkan kotoran untuk pemupukan.
7. Menjaga Keamanan (akan berteriak pada orang asing).
RELATIVE LOCATION
Ketika kita mendesain taman, kebun plasma, pertanian atau desa, bisa ada banyak elemen yang membentuk desain tersebut : garden bed yang dipelihara secara intensif, kandang ayam dan ternak, kolam, air, nursery, kebun, kakus, konservasi daerah, penahan angin, bangunan pertanian dan sebagainya. Desain bukan semata-mata tentang apa yang harus dimasukkan kedalam area tersebut, akan tetapi tentang bagaimana elemen-elemen yang berbeda dapat terhubung. Interkoneksi adalah kuncinya.
Adalah penting bahwa unsur-unsur dapat berinteraksi secara positif dan efisien satu sama lain dan bahwa mereka tidak hanya terletak secara acak. Dengan membuat koneksi, kita dapat menghemat energi, membuat banyak fungsi untuk setiap elemen dan mendaur ulang produk limbah. Contoh nyata:
1. Barel pengumpulan air hujan umumnya ditempatkan di sebelah pipa dekat dari bangunan rumah.
2. Herbs bed dapat diletakkan di sebelah pintu belakang agar mudah dipetik untuk kebutuhan harian.
3. Memiliki ternak unggas yang diletakkan di dekat rumah dan kebun juga dapat menghemat waktu untuk mengurus.
4. Contoh lain dari lokasi relatif yang baik adalah nursery. Alih-alih meletakkannya di kebun dan tidak terlihat, penempatan yang ideal ada di sisi selatan rumah. Sinar matahari dapat memanaskan sisa rumah, dinding rumah bertindak sebagai penyimpan panas dan menghangatkan nursery di malam hari; dan karena dekat dengan dapur memungkinkan kita untuk menyiram dan merawat semaian jauh lebih mudah.
COMPANION PLANTING
Penanaman pendamping adalah teknik yang dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan dan produktivitas tanaman, meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit, menyembunyikan tanaman dari hama atau menutupi aroma untuk mempersulit hama menemukan, dan menarik serangga menguntungkan yang bertindak sebagai penyerbuk, seperti lebah, atau menarik serangga predator menguntungkan yang akan memakan serangga hama, seperti kepik, lacewings dan hoverflies.
Contoh paling sederhana ditunjukkan oleh ‘Three Sisters’ tradisi penanaman asli untuk Jagung, Kacang dan Labu yang ditanam bersisian.
– Kacang akan menarik nitrogen dari udara dan mengubahnya supaya dapat digunakan oleh jagung dan labu.
– Batang jagung membentuk teralis/ajir untuk mendukung pertumbuhan kacang.
– Labu berfungsi sebagai mulsa hidup.
BUILDING STRENGTH AND TRUST WITHIN GROUPS
Sebuah kelompok atau komunitas dapat bekerja lebih berhasil ketika peserta terlibat dan merasa terhubung, hal ini akan membawa hasil yang lebih baik dalam jangka panjang. Komunitas yang paling damai adalah komunitas yang merangkul keanekaragaman serta terhubung dengan makanan yang ditanam, dimasak, dan dibagikan dengan cinta. Permaculture tidak hanya berlaku untuk desain taman/kebun/hutan, tetapi juga untuk struktur masyarakat. Diantaranya :
1. Skema kotak sayuran lokal (local veggie box) adalah contoh untuk membuat koneksi di komunitas. Kita dapat membeli veggie box dengan biaya lebih rendah dibandingkan sayuran organik segar di supermarket. Sekarang ini banyak diadakan dalam bentuk pasar sehat, farmers market atau bazar dan sebagainya.
2. Masyarakat atau komunitas juga dapat memiliki kebun pangan bersama untuk menanam, panen, mengolah hasil panenan, bertukar benih dan ilmu, mengajar anak-anak tentang hortikultura atau terapi untuk yang berkebutuhan khusus.
3. Farm to school. Pembuatan program kebun pangan dilingkungan sekolah yang akan melibatkan staff dengan murid. Selain akan menumbuhkan rasa KETERLIBATAN anak terhadap sumber makanan yang mereka tanam, rawat dan panen sendiri, juga memperkaya khasanah nutrisi dan pengetahuan tentang tata boga.
Permaculture bukanlah tentang apakah Anda memiliki hutan pangan (food forestry), garden bed berlekuk, spiral herbs, atau kandang ayam.
Permaculture adalah tentang bagaimana kebun pangan anda dengan apapun bentuk dan luasannya (kebun pangan, rooftop garden, community garden, school edible garden, food forestry) mampu berhubungan dan berinteraksi dengan elemen dan unsur lain. Bagi kami, permaculture adalah tentang pemikiran mengenai sistem.
Sangat mudah bagi kita untuk melihat setiap elemen atau unsur lain dalam sistem kita sebagai objek individual, hal ini jelas tidak akan dapat dibawa ke dalam permaculture.
Kita perlu bertanya pada diri sendiri beberapa hal dibawah :
“Bagaimana kita bisa mengintegrasikan kedua hal ini?”
“Bagaimana elemen ini dan itu bisa bekerja bersama?”
“Bagaimana elemen ini dapat mendukung elemen itu?”
Dengan memaksa diri kita untuk berpikir tentang integrasi, kita mulai mengidentifikasi beberapa hal, seperti :
– Bagaimana satu elemen, seperti ayam/entog/bebek, dapat mendukung elemen-elemen lain dalam sistem kita.
– Bagaimana limbah yang kita hasilkan keseharian dapat mendukung kebun kita dan tidak lagi disebut limbah.
– Bagaimana mengintegrasikan anak, pasangan hidup dan masyarakat sekitar kita kedalam kebun pangan.
Dan sebagainya, Yuk kita coba resapi, bagian mana yang biasanya kita pisahkan secara individual padahal bisa kita satukan.