Rambatan Markisa Menggunakan Bambu Bekas Untuk Partisi Sebagai Metode Pengolahan Limbah Barang Bekas

Rambatan Markisa Dari Bambu Bekas Menggunakan Bambu Bekas Untuk Partisi Sebagai Metode Pengolahan Limbah Barang Bekas

Petani yang biasa mengelola lahan didekat kebun kami merasa kecapekan dan memutuskan untuk beristirahat, padahal bambu-bambu ajir untuk tanaman merambatnya sudah dipasang. Karena sayang terlantar begitu saja, maka kami minta bambu-bambu terlantar tersebut untuk digunakan dikebun. Kebetulan tanaman markisa kami amat agresif dan menjalar dengan liarnya kemana-mana, termasuk menggelayuti mesra pohon kelor dan bambu, mereka sudah semakin offside penjalarannya. Oleh sebab itu kami memutuskan untuk menambah rambatan dari bambu sisa tersebut.

Zone pertama ada didepan bangunan rumah tepat di area tangga menuju ke atas. Kami mengikat bambu dengan kawat tipis dan membentuknya menjadi semacam atap. Ehhh…jadi lumayan lucu juga ternyata dan makin menambah adem (dan menambah ke-rimba-an serta ke-angker-an rumah kami hihihihihi), jadi kami memutuskan akan menambah atap-atapan rambatan di area tanaman markisa yang paling agresif. Okeeee….next akan kami tambahkan di area pathway samping bangunan yang kemarin fotonya sudah diupload. Can’t wait for the result. Kerja keras pagi ini disponsori oleh sepiring nasi goreng bawang putih, balado asin bulu dan lembaran daun pohpohan dari belakang. Happy gardening all. Love..love..