Prinsip ini ERAT kaitannya dengan JEJAK KARBON. Harap segarkan dahulu ingatannya dengan membaca ulang mengenai jejak karbon di postingan mengenai jejak karbon.
Permaculture design bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya terbarukan dengan sebaik-baiknya untuk menciptakan, mengelola, dan memelihara sistem dengan hasil tinggi.
1. Kurangi dan minimalkan jejak karbon anda. Caranya sudah ada detail dipostingan sebelumnya mengenai jejak karbon.
2. Pakailah energi terbarukan alam secara maksimal terlebih dahulu sebelum menggantikannya dengan energi yang tidak terbarukan. Energi ini antara lain : Angin, matahari, air.
Misalnya, utamakan untuk menggunakan energi matahari untuk menjemur pakaian dan bahan makanan terlebih dahulu dibandingkan menggunakan mesin pengering dan dehidrator listrik/gas.
3. Apabila anda tinggal atau memiliki lahan dekat aliran sungai yang memiliki debit air yang cukup, buatlah mikro hidro sebagai sumber energi.
4. Tanamlah (apabila tidak bisa semua) sebagian besar bahan pangan anda sendiri.
5. Berjalan kaki atau bersepeda selama jarak masih memungkinkan.
6. Maksimalkan pengolahan makanan hasil panen dengan berbagai metode pengawetan.
7. Pakailah metode paling mudah, murah dan less energy untuk dipraktekkan di kebun. Pergunakan penyiraman teknik infus dibandingkan metode sprinkle yang membutuhkan energi besar.
8. Pakailah dan maksimalkan barang2 bekas untuk digunakan dikebun, sebelum membeli barang baru.
9. Usahakan membarter benih terlebih dahulu dibandingkan dengan membeli.
10. Pelajari cara stek, cangkok dan propagasi lainnya supaya dapat memperbanyak tanaman.
Ingat…prioritaskan untuk menggunakan energi alam terlebih dahulu.