Seperti yang sudah dijelaskan dipostingan sebelumnya mengenai perbedaan antara pertanian organic vs permaculture. Disini kita wajib menambah value produk hasil panenan yang tentunya memiliki tujuan berbeda sesuai dengan visi permaculture pelaku, seperti
Pelaku pebisnis :
1. Mengoptimalkan pendapatan. Dengan menjual dalam bentuk olahan jelas dapat meningkatkan harga jual hingga 4x lipat bahkan lebih daripada hanya bergantung dari menjual panenan mentahnya.
2. Meningkatkan brand image bagi produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku itu sendiri.
3. Memperpanjang masa simpan. Sudahlah cukup kita mendengar berita berulang-ulang yang terjadi sepanjang tahun. Panen raya sebuah komoditas akan menghasilkan harga yang teramat rendah bahkan anjlok dikalangan petani. Banyak bahkan yang enggan mengeluarkan operational cost untuk memanen karena tidak sebanding dengan harga jual. Atau lebih ekstrim lagi, kemarahan beberapa oknum petani yang dilampiaskan dengan membuang komoditas tersebut ke jalan umum sebagai bagian dari protes. Kami banyak menemui hal seperti ini di jawa tengah, beberapa oknum petani membuang tomat dan membiarkan kubis membusuk diladang tanpa dipanen. Such a devastating and never ending stories, meskipun terkadang anjloknya sebuah komoditas membuat pihak pembeli tertawa dan petani meringis. Such a waste of carbon footprint.
Pelaku personal :
1. Memperpanjang masa simpan, sehingga dapat dinikmati seluruh keluarga dalam rentang waktu yang lebih lama.
2. Menambah asupan nutrisi dalam produk panenan.
3. Meningkatkan dan menguatkan rasa dari bahan utama panenan tersebut.
Salah satu caranya adalah dalam melakukan pengawetan secara alami. Beberapa fungsi pengawetan makanan adalah :
1. Mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
2. Memperlambat oksidasi lemak yang menyebabkan tengik.
3. Menghambat kerusakan visual, seperti reaksi kecoklatan enzimatik dalam apel atau buah lainnya.
4. Meningkatkan vitalitas dalam bahan baku untuk menambah daya tahan tubuh melalui asupan mikroflora yang terjadi akibat salah satu metode pengawetan.
5. Menambah rasa dan aroma.
Di postingan berikutnya kita akan membahas beberapa pengetahuan serta teori mengenai proses pengawetan atau food preserving yang telah dilakukan berabad-abad oleh nenek moyang kita dan telah dilakukan diberbagai belahan dunia. Beberapa metode ini merupakan metode pengawetan alami yang menggunakan energi alam serta bahan pengawet alami yang mudah didapatkan disekeliling kita.