Ketahanan Pangan – Protein Harvesting Part 2

Ketahanan Pangan – Protein Harvesting

Have you ever read books on Laura Ingalls Wilder? Pertama saya membaca buku tersebut saat kelas 3 SD, meskipun saya lahir dan besar dikota metropolitan Jakarta tapi kami masih memiliki dan kerap berkunjung ke rumah kakek di pelosok pegunungan Jawa Barat jadi kami masih memiliki rasa keterkaitan dengan keseluruhan kisah homesteading disana. Tanpa sadar, kisah homesteading dan sustainability sudah merasuk ke dalam batin, sehingga I always imagine someday I will have an exact lifestyle.

Dan terjadilah, di waktu sebulan lebih kami karantina, kami berjibaku untuk melakukan olahan pasca panen, dari olahan sayur, buah, karbo, herba hingga protein. Kali ini kami memanen 2 ekor domba muda, butuh 2 hari total untuk melakukan penjagalan dan prepping domba tersebut and it was fun yet exhausting. Kami mulai jumawa membayangkan suatu hari bisa memiliki seekor sapi perah huhuhu. Aminnnn.
1. Daging paha 5 kg (olahan rendang, gepuk, dendeng dsb). Dipotong seukuran setengah telapak tangan dan ketebalan 2 cm.
2. Sisa potongan kecil dari paha 6 kg, dipotong dadu (olahan stew, rawon, pallubasa, gulai dsb).
3. Daging Has 1 kg dipotong dadu (sate). 4. Daging iga (tanpa tulang) 2 kg diiris tipis (olahan tumisan, bbq, goreng).
5. Jeroan berupa paru, hati, jantung, babat total 2 kg.
6. Tulang 5 kg diolah menjadi sup kaldu kental, direbus dengan lada, pala, garam, cengkeh, kapulaga, kayu manis, bawang putih, garam.
7. Bagian iga, kami taburi garam, lada dan kecap lalu kami bakar untuk dinner.

Keseluruhan bagian daging diprep per porsi, dimasukkan ke dalam wadah dan ditaruh ke dalam freezer box. It’s more than enough for us untill next year.