Few days ago we are pruning our lemon tree and got a big suprises when we got around the corner…we found several manila duck eggs laying under butterfly pea plants and turmeric bushes. First day of founding there was 9 eggs, the day after got another egg and today we thought it will have another egg.
Salah satu alasan kami pilih memelihara entog adalah karena pemeliharaannya yang amat mudah, entog kami free range kan tanpa takut semua tumbuhan kami habis dimakan apabila memelihara free range chicken. Jumlah telur yang dihasilkan juga lumayan banyak bekisar 15-25 butir sekali bertelur dengan bentuk telur yang besar. Meskipun proses pengeramannya sendiri membutuhkan waktu sekitar 35 hari tetapi angka keberhasilan penetasan sebesar 90%. Entog sendiri amat kuat dan sanggup bertahan dengan cuaca hujan atau panas. Cukup dengan menyediakan tempat bernaung, makan dan minum yang cukup and it will grow bigger daily. Entog juga amat berfungsi sebagai pembasmi hama bekicot dan ulat.
Makanannya apa? Kami memberikan pakan ternak fermentasi sebagai bahan utama yang telah ditambahkan tepung tulang, dan selingan berupa jagung kering serta greens. Kami memberi minum entog dalam jumlah banyak (dicampur sedikit garam krosok untuk kebutuhan mineral) dan mempersilahkan mereka untuk berenang disore hari. Entog juga merupakan hewan yang bersih karena selalu mandi setiap pagi dan sore.