| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Our Permaculture Garden Before – After Part 3

Q : Kak, dilihat dari postingan before after part 2, kalau kebun bagian depan kan baru mulai dioprek tahun 2019 ya. Nah kalau yang kebun bagian belakang mulai kapan?A : Wahhh, lamaa mulainya. Karena lahan ini toxic sekali ya, harus didetoxifikasi sampai full 3 tahun Q : Caranya bagaimana kak?A : Semuanya sudah tertulis di…

| | |

Kearifan Lokal Dalam Sentuhan Tren Kekinian.

Tapi bagaimana membiasakan anak saya atau suami saya atau saya sendiri untuk menikmati pohpohan ya bunda? Karena kami tidak terbiasa makan lalapan. Well…sebenarnya terkadang masalah kebiasaan makan ini adalah mindset, saat saya beberapa tahun tinggal di korea dan jajan tteok-bokki yang dari texture dan rasa hampir menyerupai cilok, hotteok yang mirip dengan misro atau bungeoppang…

|

Poh pohan

This is one of the perrenial vegetables that we adore, poh pohan or Pilea melastomoides. Pohpohan termasuk dalam salah satu dari indigenous vegetables Indonesia, selain kenikir, beluntas, mangkokan, kecombrang, kemangi, katuk, kedondong cina, antanan, ginseng jawa dan krokot. Daun poh-pohan ini amat lezat, beraroma segar serta sedikit hangat..Tim peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menemukan senyawa antioksidan…

| | | | | | | |

Love Our Ginseng Jawa

Kami mengandalkan tanaman dikebun untuk jadi sayuran harian kami, is it enough? Dilahan kecil kami yang tidak seberapa ini tentu saja cukup, asalkan pintar menata jenis tanaman superfood dan menjaga keanekaragaman (diversity). Kami memiliki banyak tanaman perrenial, biennial dan self polinating untuk jadi basic menu sayur. Kami memiliki lebih dari 20 pohon kelor, beberapa pohon…